Bab 31

1524 Words

Angin malam yang dingin berhembus melalui jendela kamar yang terbuka, membawa bersama aroma bunga-bunga di taman. Regan, dengan senyuman jahat di wajahnya, telah mengikat Laura dengan erat di tiang ranjang, tubuhnya membentuk huruf X yang memikat. Cahaya lilin yang menari-nari di ruangan itu menambah suasana yang misterius dan sensual. "Regan, tolong... Tolong lepaskan aku," pinta Laura dengan suara yang gemetar, air mata mulai mengalir di pipinya yang mulus. Regan mendekati Laura dengan langkah yang perlahan, matanya tak berkedip saat memandangi tubuh telanjang istri kontraknya itu. Dia mengambil lilin yang telah disiapkannya dan mulai menuangkan lilin cair di atas perut Laura, menciptakan jalur yang indah dan mengundang. "Jangan, jangan lakukan ini, Regan," Laura memohon, tangannya be

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD