Bab 59. Aksi Raga

1465 Words

"Permisi. Saatnya diperiksa ya, Bu." Dara dan neneknya terperanjat mendengar suara Raga. Keduanya langsung menghentikan pembicaraan dan memaksakan senyum, meski kentara masih terkejut atas kedatangan Dokter tersebut yang tiba-tiba. "Silakan, Dok." Wanti, sang nenek menjawab dengan sedikit gugup. "Tekanan darahnya sudah normal. Kondisi ibu juga makin membaik. Sepertinya besok sudah diperbolehkan pulang," ujar Raga setelah memeriksa Wanti. "Syukurlah." Wanti bernapas lega. "Oh ya. Saya teringat ucapan Anda tadi tentang kemungkinan cucu Anda yang akan dipecat karena sudah terlalu sering bolos. Saya ada tawaran pekerjaan untuknya dan pastinya dengan gaji yang lebih besar. Bagaimana, Anda bersedia, Nona?" Dara dan Wanti saling tatap. Raga menunggu jawaban mereka dengan melipat kedua tang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD