Bab 44. Histeris

1453 Words

"Bu Salma!" Salma menoleh ke arah orang yang memanggilnya. Pria berstelan jas rapi berlari kecil ke arahnya. "Pak Prabu?" Pria itu tersenyum setelah sampai di depan Salma. "Bu Salma habis belanja?" Salma mengangguk dan membalas senyuman Prabu. "Iya. Biasa, belanja bulanan. Bapak sendiri?" "Saya tadi ngantar si bungsu yang katanya butuh alat sekolah. Tapi dia ketemu temannya dan malah pulang sama mereka." Pandu terkekeh. "Anak muda memang seperti itu. Oh ya, kalau begitu saya duluan ya, Pak. Saya harus balik ke Butik." Salma berpamitan. Tidak nyaman berbicara berdua dengan pria selain suaminya, apalagi ia dan Prabu pernah dekat di masa lalu. Prabu sebenarnya masih ingin berbicara dengan Salma. Namun, ia paham Salma adalah wanita yang sangat menjaga diri, apalagi dengan statusny

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD