42. Rachel's Secret

1009 Words

"Tenangkan dirimu, Camelia." Narendra memegang kedua bahu istrinya, kemudian menuntun wanita yang dicintai itu agar duduk di atas tempat tidur. "Ayah dan ibu tidak marah sama sekali. Bahkan mereka mendukung tindakanku apabila menghabisi pria itu," gurau Narendra. Camelia berdecak sebal karena gurauan Narendra, tapi setidaknya dia merasa lega karena mertuanya tidak marah padanya. "Benar mereka tidak marah padaku?" selidik Camelia, masih tak percaya. "Iyaa, Sayaang ...." Narendra menjawab panjang sambil mencubit pipi istrinya. "Kenapa kamu tidak percaya pada suamimu?" "Karena kamu sering bercanda, jadi aku tidak bisa membedakan kamu sedang serius atau bergurau." Jawaban Camelia membuat Narendra terkekeh geli. "Aku serius saat ini." *** Sandy akhirnya mengubungi Camelia. Dia dan istri

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD