13. Insanely Sane

1010 Words

"Bagaimana dengan rencana balas dendam konyolmu itu, Camelia?" tanya Nial, dengan nada mengejek. Camelia baru saja masuk ke apartemen kekasihnya itu, tapi Nial sudah mengajak bertengkar. "Aku tanya bagaimana, hm? Berjalan lamcar?" imbuh Nial lagi. Camelia menjatuhkan diri pada sofa panjang dan menghela napas gusar. "Diamlah, Nial. Aku dan Narendra baru saja menikah, kamu pikir rencanaku ini akan selesai dalam waktu singkat?" Nial turut duduk di sebelah wanita yang rambutnya tergerai itu. "Sejak awal rencanamu memang tidak masuk akal, Camelia. Seharusnya kamu menikah denganku dan kita berdua hidup bahagia." Camelia diam tak menyahut. Dalam diamnya dia sedikit mengiyakan, mungkinkah seharusnya begitu saja? Tapi tak ada jaminan juga ia akan bahagia bersama Nial. Karena Camelia sudah mera

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD