Pria yang duduk di kursi dengan tangan terikat itu memperhatikan foto yang ditunjukkan oleh Camelia. Kemudian senyum menyeringai tercetak di wajahnya.
"Kamu pasti anak itu," ujar pria yang memakai kaus hitam itu.
Camelia mengerutkan keningnya. Ia menebak jika pria yang berumur sekitar empat puluh tahun itu memang mengetahui sesuatu.
"Apa maksudmu?!" Narendra menahan untuk tidak menaikkan nadanya, namun ia sudah merasa geram.
"Katakan apa yang Anda ketahui tentang Bibi Rachel!" titah Camelia, sudah tidak sabar lagi.
Pria itu tertawa keras, kemudian menunjukkan seringai di wajahnya. "Tergantung berapa kamu mau membayarku untuk membuka mulutku. Selama ini Rachel sudah memberiku banyak, tidak mungkin aku memberitahumu secara gratis. Jangan harap aku berbicara, aku akan tetap mengunci mulu
