Piknik hanya dua hari tapi barang bawaan Mama seperti mau pindahan rumah. Apalagi Papa kayak mau buka toko alat pancing. Beda sekali denganku yang hanya membawa ransel berisi alat makeup, ponsel, charger dan dompet.
Aku kira hanya keluargaku saja yang pergi ternyata Bude, Pakde, Eyang dan Kakek pun ikut liburan singkat. Tumben mereka punya waktu luang.
Kami berangkat jumat malam. Kata Mama biar tidak terkena macet dan memiliki waktu bersantai lebih lama. Beliau pun telah membooking villa untuk 3 hari. Enaknya pergi sama Mama ya begitu. Kami tinggal menikmati liburan tanpa memikirkan apapun.
“Mama telponan sama siapa sih? Sibuk banget dari tadi.”
“Teman kuliah. Rencananya mau ketemuan di villa,” jawab Mama tanpa melihatku.
“Papa juga. Tumben sibuk sama ponsel.”
“Lagi main game, Mbak.”
