Sah!

1452 Words

Aku tidak menyangka jika malam ini akan menikah dengan Pak Ayang. Cerita dari kedua orang tuaku, Nayeef, Mas Agung, Mas Aiman, Amanda dan orang-orang terdekatku seperti dongeng yang selalu aku impikan. Bukan aku yang berjuang keras untuk mendapatkan restu melainkan Pak Ayang. Bukan aku yang nekat melakukan apapun agar bisa bersama melainkan Pak Ayang juga. Selama ini aku salah menilainya. Sangat salah! Setelah lulus SMA Pak Ayang telah mendatangi Papa. Dia mengutarakan niat baiknya untuk menikahi ku. Namun, Papa menolaknya. Alasannya aku masih terlalu kecil untuk menikah. Pak Ayang tak patah semangat setelah ditolak. Dia mulai mendekati Mas Aiman teman sewaktu di pondok. Mereka kembali akrab dan sering nongkrong bareng setelah Bapak soleh mengatakan pada kakakku jika jatuh cinta padaku.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD