Mobil Radit memasuki area parkir keraton. Para pengawal yang melihat itu terburu-buru menghampiri mereka berdua dan membukakan pintu. Angin malam menusuk kulit Alena hingga ia memeluk dirinya sendiri dan berjalan lebih dulu karena ingin cepat-cepat tiba di kamarnya. Ia mendengar Radit memberi perintah pada pengawalnya untuk kembali ke pos jaganya masing-masing. Lalu derap langkah pria itu terdengar mendekati Alena. Tiba-tiba saja Radit sudah berjalan beriringan dengan Alena dan lengannya melingkari pinggang ramping istrinya. Sinar bulan malam itu sedang lumayan gelap sehingga Radit tidak menyadari saat seseorang mengendap-endap perlahan di belakang mereka. Dalam sekejap Radit merasakan sakit yang menyengat pada bahunya hingga ia menahan napasnya, baru sedetik kemudian ia sadar bahunya