Dia pergi

1028 Words

Dan aku tahu, pada akhirnya dia akan pergi. __LangitSenja__ *** "Aku enggak apa-apa." Ucap Langit, dia memeluk Anggia erat. Gadis itu tiba-tiba menangis, dan meminta maaf padanya. Langit mengerti, kalau Anggia masih belum bisa memantapkan hatinya. Sejak awal, hubungan mereka memang Langit yang memaksanya. Langit terlalu keukeuh pada keinginannya. Tanpa ia tahu, seperti apa hati Anggia yang sebenarnya. Tapi melihat kedekatan gadis itu dengan Gara. Ia tentu saja tidak terima. Gara yang bisa dibilang hanya seorang anak yang masih menumpang ke pada kedua orang tuanya. Gara belum bisa menjamin apa pun untuk Anggia. Tidak seperti dirinya. Ok, mungkin Langit sombong. Ia membanggakan dirinya karena sudah bisa berdiri sendiri diusianya yang masih hijau. Bahkan Langit sudah bisa melindungi Cal

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD