Chaos

1974 Words

Author’s POV Axel berjalan menyusuri koridor seorang diri. Tatapannya awas ke depan. Tiba-tiba sosok perempuan yang begitu dikaguminya tengah berjalan dari ujung koridor. Mata mereka bertabrakan kendati jarak yang terbentang cukup jauh. Hati Axel mencelos ketika Aurel memutuskan untuk berbalik, memutar arah. Jelas, dia sedang menghindari Axel. Axel memutar arah, berharap dia akan berpapasan dengan Aurel di koridor yang lain. “Akan kuikuti kemanapun kau pergi Rel,” pekik Axel dalam hati. Di koridor yang lain, Axel melihat Aurel sedang berjalan di ujung. Axel segera bersembunyi di balik tembok ruang UKS agar Aurel tak melihatnya dan tak menghindarinya lagi. dia berdiri mematung menunggu Aurel lewat di depannya. Beberapa menit kemudian Aurel berjalan melewati ruang UKS. Axel segera melangk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD