Semua memang terasa berubah, baik untuk Elea ataupun untuk Aksa. Secara perlahan mereka mulai menikmati peran mereka masing-masing dalam menjalankan biduk rumah tangga. Hati memang tidak ada yang tahu kemana ia akan berlabuh, tapi hati tau bagaimana caranya ia mencintai dan balas mencinta. Perlahan kondisi Elea mengalami kemajuan pesat, meskipun terkadang ia masih mengkonsumsi obat-obatan penenang, tapi itu hanya sesekali. Obat itu diminum jika benar-benar terdesak, atau jika dia mengalami ketakutan hebat. Sejauh ini tidak ada yang membuat suasana hatinya buruk, atau hal-hal yang bisa memicu penyakitnya kambuh, namun sebenarnya Elea masih menyembunyikan ketakutannya terhadap orang asing yang semakin hari semakin mencurigakan. Ia tidak berani menceritakan kecurigaan nya pada Aksa, ia h