Bab 50. Mencari Ari

1463 Words

Ari meniupkan udara lewat mulutnya dengan keras hingga beberapa anak rambutnya bergerak. Ia kesal sekali dengan tingkah Marvel dan tiba-tiba ia ingat malam di hotel ketika mereka berada di Hongkong. "Aku nggak mau tidur sama kamu, jadi mendingan kamu keluar," kata Ari yang masih memegangi daun pintu. "Aku tahu kamu juga kangen sama aku, jadi nggak usah buang-buang waktu, buruan ke sini," ujar Marvel dengan nada menggoda. Ari mencebik. Ia tak akan selemah itu menghukum Marvel. Kedua tangannya terlipat di depan d**a. "Kamu ke sini cuma gangguin aku kerja. Aku bisa panggil temen-temen aku biar kamu diusir dari sini." Ari menatap ke belakang lewat bahunya dan Marvel langsung duduk. Ia ngeri sekali jika Ari benar-benar memanggil pria kekar petinju di lantai satu dan dua. Ari tersenyum tipi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD