EMIRA MIRAY
Cahaya matahari dari balik tirai jendela mulai menusuk mataku. Membuatku yang sedang tertidur lelap bangun dengan terpaksa. Ku buka mataku perlahan-lahan yang terasa berat melihat ke sekeliling ruangan. Ini bukan kamar di rumah Nathan, juga bukan kamar di apartemenku. Aku mengerutkan dahiku berpikir sejenak sambil melihat ke sekelilingku. Suasana dan furniture yang ada di sekitarku terlihat sangat familier. Setelah berpikir cukup lama, aku baru ingat bahwa kamar ini adalah kamar Alexandre Wang, mantan suamiku.
Tiba-tiba aku merasa kaget dan mencoba mengingat kembali apa yang terjadi kemarin sebelum aku tak sadarkan diri. Ku buka selimut yang ada di atas tubuhku, dan kulihat pakaianku telah berganti dengan piyama milikku. Aku semakin bingung dengan apa yang t
