Takut Kehilanganmu

1227 Words

Minarni menghambur mendekati tempat tidur besar Bentara yang terletak ditengah ruangan. Ruangan itu temaram, tapi pandangan Minarni bisa melihat sosok tubuh Bentara yang tertidur meringkuk menahan kesakitan di balik selimut. Hatinya sungguh khawatir. Minarni langsung menjulurkan tangannya , memegang dahi Bentara yang tampak terlelap. Semoga panasnya uda turun. Doanya dalam hati. Ketika tangan Minarni menyentuh dahi Bentara. Mata Bentara terbuka lebar karena kaget dan pergelangan tangan Minarni langsung di tangkapnya . Itu adalah gerakan reflex dari seorang mafia yang selalu mawas diri meskipun matanya lagi terpejam " Arni?" Tanya Bentara heran. " Kamu sakit, kenapa nggak ke dokter? Kenapa tidak makan obat? Aduh Ben.Kamu bukan anak kecil. Kenapa nggak bisa jaga diri sendiri? Pasti kamu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD