Panik

1184 Words

Minarni sedang duduk termenung di ruang tamu penthouse Alex. Matanya memandang keluar melalui jendela besar. Pandangannya jauh ke depan melihat dua buah gedung berbentuk sama yang tertutup kabut. Senja sudah berganti menjadi malam. Sebentar lagi pasti Alex dan Nara akan pulang dari kegiatan Alex mengajari Nara mengemudi Yacht. Sudah tiga hari terakhir, perasaan Minarni begitu kacau. Didalam hatinya pertentangan bathin yang tak terkendali terus berkecamuk. Hatinya binggung tidak tahu apa yang harus dia putuskan. Di saat hatinya masih belum sembuh dengan traumanya karena pelecehan yang dilakukan Damian hatinya kini harus bertambah beban memikirkan sebuah situasi yang membuat seluruh perasaannya semakin campur aduk. Minarni sudah mencoba untuk melupakan trauma pelecehan itu, dia sudah ber

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD