"Masuklah." Erland membukakan pintu mobil untuknya. Joana segera masuk ke dalam. Ronal berdiri di depan jendela kamar Joana, pria itu menatap mobil Erland meluncur pergi meninggalkan halaman depan rumah Roger. "Hah! Bruuuk!" Menjatuhkan tubuhnya di atas tempat tidur Joana. Dia memejamkan matanya. Bayangannya kembali ke beberapa jam yang lalu. Joana berada di bawah tubuhnya, merintih, memohon agar dia tidak melakukannya. "Arrrggghhhhhhh! Kenapa aku tidak bisa melupakan kejadian tadi sama sekali! Bahkan rasa denyutan di sisi bawah tubuhnya, membuatku gila! Bagaimana aku bisa melupakannya! Aku tidak bisa melupakannya! Sadarlah Ronal, dia istri Frans! Istri adikku sendiri!" Terus mengomel-ngomel sambil memukuli kepalanya sendiri. Ronal menggelengkan kepalanya berkali-kali, lalu segera