Rika menatap tajam ke arah Ronal, wanita tersebut tak mengalihkan pandangan matanya dari wajahnya. Berdiri dari kursinya, melangkah mendekat ke arah Ronal. Pria itu tidak mengerti apa yang diinginkan oleh Rika. "Aku tidak menyangka kamu akan datang secepat ini." Menyentuh kedua bahunya dari belakang punggungnya, berjalan memutar tanpa melepaskan jemari lentiknya dari bahu pria tersebut. "Maksudmu?" Ronal mengernyitkan keningnya, dia semakin bertanya-tanya dengan jawaban Rika. "Rasa gelisahku, terjawab secepat ini." Rika berdiri di hadapannya. Wanita itu mulai menyentuh lehernya, menatap jakun Ronal, Rika menelan ludahnya sendiri. Jemarinya turun perlahan mengusap milik Ronal yang masih terbalut dengan celana panjang warna hitam. Ronal terpaksa melangkah mundur. Ketika Rika berniat