Erland segera menghubungi Joana. Pria itu menanyakan apakah dia baik-baik saja. Erland tidak ingin terjadi sesuatu pada sahabatnya tersebut.
Selesai makan Joana segera masuk ke dalam kamar. Dia melihat Frans sedang menggenggam ponselnya.
"Kekasihmu menanyakan keadaanmu, hebat sekali. Kalian mulai saling mengirim surel? Sejak kapan? Aku pikir hening-hening saja belakangan ini. Tapi ternyata ini jawabannya." Melemparkan ponsel tersebut di atas seprei. Lalu merebahkan tubuhnya.
Joana mengernyitkan keningnya, dia tidak mengerti apa yang sedang dibicarakan Frans sekarang. Wanita itu segera mengambil ponselnya.
"Iya, dia mengirim pesan kalau ada masalah penting." Ujarnya pada Frans. Pria itu tak menyahut ucapannya.
"Kamu tahu ini bukan masalah pribadi bukan?" Joana duduk di tepi tempat
