Alisha berkedip beberapa kali, sebelum kemudian menarik pandangannya dan melihat ke arah lain.
"Bukan begitu, maksudku." Alisha menghindari tatapan Elnathan. "Tentu saja kita dekat ... sebagai teman?" Nadanya bertanya, seolah ragu-ragu. Barangkali saja Elnathan tidak menganggapnya sebagai teman.
"Apa teman melakukan hal yang kita lakukan kemarin?" Nyatanya Elnathan tidak bisa menahan diri untuk tidak mengungkit. Padahal sebelumnya pria itu begitu berhati-hati.
"Kenapa kamu tiba-tiba membahasnya, Ethan?" protes Alisha, namun dalam hatinya ia merasa tersipu. "Kamu yang melakukannya lebih dulu."
"Dan kamu membalasnya." Elnathan seolah mempertegas.
"Kamu tiba-tiba bilang akan melewati batas lagi, dan tidak menunggu jawabanku."
"Dan responmu sudah menjawabnya."
Alisha sebenarnya tidak ma
