Daffian padahal sudah berusaha berbicara baik-baik, tapi nyatanya respon Dayana membuatnya kesal.
"Kalau begitu kita batalkan saja rencana pernikahan kita!" ancam Daffian, yang tidak mau mengalah pada Dayana.
"Mas Daffian! Kamu tega bicara seperti itu? Kamu mengancamku? Kamu sebenarnya mencintaiku atau tidak sih?!" Mata Dayana sudah berkaca-kaca.
"Tentu saja aku cinta kamu, Day. Kalau aku tidak punya perasaan untuk apa aku berniat menikahimu? Tapi kamu tidak mau mengerti keinginanku! Aku mau punya istri yang penurut, bukan pembangkang seperti Alisha lagi. Belum menikah saja kamu tidak menurut padaku, bagaimana setelah menikah nanti? Tentu saja aku rasa harus berpikir ulang tentang pernikahan kita."
Daffian sengaja mengancam--lebih tepatnya memanipulasi keadaan agar Dayana merasa posisi
