13. Kesempatan Hidup Kedua

1277 Words

Alisha belum pernah merasakan getaran yang seperti ini sebelumnya. Atau mungkin pernah, tapi rasanya itu sudah lama sekali. Pasti saat ini Elnathan melihat pipi Alisha yang bersemu merah di wajah yang pucat itu. Sedikit perhatian saja membuat Alisha salah tingkah, saking lamanya tidak mendapatkan perhatian dari seorang pria. "Jadi, boleh aku pinjam ponselmu? Aku perlu menghubungi seseorang." Alisha sudah kembali ke tempat tidur sesuai kemauan Elnathan. Ia pun langsung mengutarakan keinginannya. "Siapa yang mau kamu hubungi? Suamimu?" Elnathan merogoh sakunya dan mengeluarkan ponsel. Saat menyodorkannya pada Alisha dia berkata lagi. "Bukannya dia yang sudah membuangmu?" Tangan Alisha yang sudah terulur hendak mengambil ponsel dari tangan Elnathan terhenti. Dia menatap Elnathan penuh t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD