“Baiklah. Aku akan ikut bersama dengamu!” sahut Osman masih menatap ke arah Orin.
Yang ditatap menatap ke arah lain.
“Ayo, Orin! Kita ke mobil. Kamu ganti baju dulu.” Naomi menggandeng tangan Orin menuju ke mobil.
Naomi menyerahkan pakaian kepada Orin. “Masuklah ke mobil dang anti baju di sana.”
Orin menuruti. Dia menukar pakaiannya di dalam mobil sementara Naomi menunggu di dekat pintu.
Naomi bertukar pandang dengan Osman yang berdiri agak jauh darinya, ia mengangkat jempolnya sambil tersenyum, dibalas dengan senyum pula oleh Osman.
“Aku mengikuti di belakang,” ucap Osman kemudian masuk ke dalam mobilnya yang terparkir tak jauh dari mobil milik Orin.
Pandangan mata Osman terus terfokus ke arah depan, tepat pada mobil di depan.
Setelah beberapa menit menunggu, Naomi te
