Istriku: Hari ini jangan menunggu aku karena mungkin aku akan lembur. Setelah membaca pesan dari Debora tersebut Erik tidak dapat menutupi wajah muramnya, membuat Bams yang masih ada disana mengerjap penasaran. "Ada apa Tuan?" Erik tersentak, menggeleng dengan senyuman seadanya. "Gak papa." "Pasti soal Nyonya, kan." Tebak Bams tepat sasaran, karena Bams hafal yang bisa membuat Erik galau cuma Debora saja. Erik akhirnya mengangguk, menatap keluar jendela dengan tatapan tak terbaca. "Jujur aku memang sedikit kekanakan Bams, aku kadang suka kesal setiap Debora lebih mementingkan pekerjaannya ketimbang aku." Ia terkekeh malu. Bams menghela napas, menatap wajah Erik lurus. "Itu wajar jika kita sedang jatuh cinta pasti tidak mau diduakan oleh apapun." Erik spontan menoleh, mengerjap kaget