Banyak Cinta untuk Nina “Hei … apa itu? Pagi-pagi sudah ribut?” Kakek Dato berkata kearah suara yang ia dengar dari luar mushola tempatnya mengaji. Ia baru saja selesai sholat subuh bersama seluruh anggota rumah dan melanjutkan kegiatan paginya dengan mengaji saat mendengar suara Nina yang tampak sedang mengomel pada seseorang. Tak lama terlihat Nina yang kembali masih mengenakan mukena tampak merengut menghampiri kakek Dato. “Mas Ben kek! Aku gak suka sama mas Ben hari ini!” Nina mengadu pada sang kakek, wajahnya terlihat kesal. Sedangkan Ben hanya meringis dari belakang dan mencoba membujuk istrinya untuk menyelesaikan masalah mereka berdua tanpa perlu diketahui kakek Dato. “Ayo, kita ngobrol di kamar aja…” “Nggak mau!” tolak Nina kesal. “Istighfar! Masa sama suami ngomongn

