"Saya tidak tau, Tuan Muda Nala. Nyonya Inaranti langsung meminta saya untuk memanggil Mas Elan setelah memeriksa lembaran daftar tamu hari ini," jawab gadis yang masih berusia belia itu.
"Ada apa, bro?" tanya Elan yang tiba-tiba saja sudah berdiri di belakang Nala. Menaruh dagunya di salah satu pundak anak remaja itu. Sementara di saat yang sama salah satu tangannya tengah memegang paha ayam bagian atas.
Nala otomatis mendorong d**a Elan agar menjauh darinya dan si pembantu. "Gak ada apa-apa kok, bro. Kayaknya ada sedikit salah paham aja di sini. You don't need to worry about that. Nggak usah khawatir soal itu," usahanya memberi penjelasan agar sang teman baru tidak sampai merasa terganggu. Dia lihat si pembantu yang kini terdiam kaku. "Saya saja yang akan ke sana, ya," berit
