40

1118 Words

"Bianca sakit sejak kecil. Kami menikah untuk membuatnya bahagia, tapi dia meninggal sebelum kami sempat..." Suaranya pecah. "Dan Contessa—dia tidak bisa menerima penolakanku." “Dia terus mengejarku, tapi dia sekarang sudah menikah, Belle!” “Sudah menikah, belum tentu dia sudah melupakan perasaannya padamu, kan? Aku perempuan, bisa tahu bagaimana wanita menatap dengan cinta,” “Benar. DIa datang. Penasaran dengan wanita yang sudah membuatku jatuh cinta.” Isabella merasakan sakit di d**a. "Lalu, apa katanya setelah dia melihatku?” Leonardo memutar tubuh Isabella menghadapnya. "Kamu tak hanya cantik, menarik tapi juga sangat cerdas." "Itu katamu?" "Dia yang mengatakannya. Dan dia bilang akan berusaha menerima." Isabella tidak bisa bernapas. Kata-kata itu menggantung di antara mereka,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD