Vivi membereskan beberapa barangnya yang dianggap penting dan segera memasukkannya ke dalam tas. Ela memberi kabar bahwa dirinya sudah hampir sampai, Vivi bergegas keluar dari kamar dan mengendap-endap. Bertepatan dengan Sela juga keluar kamar, ia melihat madunya membawa tas dan pergi mengendap-ngendap seperti maling membuatnya bahagia. Senyum sinis terpancar dari wajahnya, ia melihat pemandangan luar biasa dan merasa kemenangannya sudah di depan mata. Ia tak mencegah madunya itu pergi dari rumah. Mata Sela terus memperhatikan gerak-gerik Vivi yang keluar dari pintu belakang melalui dapur. Ini adalah jalan paling aman karena jarang dilalui kecuali oleh kedua pembantu rumah tangga. Cerdas sekali perempuan kampung itu kabur dari rumah melalui pintu belakang. Kunikmati saja pemandangan ini,