Ali mengantarkan Inggrit sampai ke lobi. Selepas kepergian wanita itu dari dalam kantornya, Ali segera menanyakan keberadaan Kirana kepada asistennya. “Kirana belum datang?” Ali melangkah menuju ke ruangan kerjanya, diikuti oleh asistennya tersebut dari belakang punggungnya. “Sudah, Presdir. Kira-kira lima belas menit yang lalu.” “Dia tidak menanyakanku?” “Nona Kirana menanyakan Anda, saya bilang kalau Anda sedang bertemu dengan orang penting dan tidak bisa diganggu.” “Okay, untuk sementara pastikan jangan sampai dia mengetahui kalau aku dan Inggrit saling mengenal cukup dekat.” “Baik, Presdir.” Angguk asistennya. Ali masuk ke dalam lift, sampai di dalam ruangan kerjanya dia mendapati Kirana sedang rebah di atas sofa. Ali melonggarkan dasinya serta melepaskan jasnya langsung menu