“Jadi? Kamu ingin meninggalkanku sekarang?” Ali melepaskan pelukannya lalu berdiri menghadap keluar jendela. Nada bicara pria tersebut berubah sedih. Kirana merasa tidak enak akan hal itu, entah kenapa wanita itu merasa sudah bersikap tidak adil padanya. Jika dia ingat baik-baik Ali selalu memperlakukan dirinya dengan lembut, pria itu tidak pernah memukul atau melukai dirinya. Namun tetap saja dia tidak bisa memberikan hatinya untuk Ali Fabian. Kirana melangkah mendekat, ragu-ragu wanita itu menyentuh lengannya. “Al, maafkan aku.” Ucapnya dengan suara pelan. Ali tidak menjawab, pria itu tetap menatap keluar kaca jendela seraya melipat kedua tangannya. “Hubungan antara kita berdua..tidak seharusnya terjadi.” Tambah Kirana lagi. Begitu pelan wanita itu mengatakannya agar Ali tidak tersinggu