Rabu, tanggal 14 Februari, aku olahraga seperti biasa. Jam lima bangun, berangkat sekolah dan sampai setengah enam kurang lima menit di sekolah. Nggak ada yang istimewa yang terjadi. Nggak ada moment so sweet. Jangankan cokelat, ucapan selamat valentine day's aja nggak ada. Sejak kemarin aku dan iblis kecil nggak komunikasi bahkan sempat berkeinginan ngeblok walau nggak jadi. Nggak ada pesan wa masuk, miscall pun nggak ada. Sepertinya dia beneran marah walau seharusnya yang marah itu aku. Kami berantem, besar pake banget. Dia sudah menyakitiku dengan lebih memilih untuk membohongiku dibandingkan harus mengingkari janjinya pada Kafi dan Sisil. Aku sudah memblokir dan kontaknya. Sisil masih mengharapkan Damai. Sumpah nyebelin. Dasar mak lampir muka banyak!! Pertemananku retak, hubungan

