Happy Reading
Cahaya kilatan petir terlihat dengan jelas dari jendela. di ruangan sempit nan dingin itu terlihat dua orang anak perempuan yang berbeda usia tampak meringkuk saling berpelukan di pojok ruangan. Kondisi mereka berdua begitu memperhatikan, tubuh mereka bergetar dengan luka memar dibeberapa bagian tubuhnya. Salah satu gadis yang lebih kecil tidak henti-hentinya terisak hebat. Dia kelaparan dan tubuh kecilnya terasa sangat sakit. Lengan kecilnya memeluk boneka beruang usang miliknya.
“K—kak, aku lapar,” ujar gadis kecil itu seraya mengucek air matanya.
Kakaknya mengusap lembut kepala gadis kecil itu. Walau usianya baru berusia 11 tahun namun dia begitu dewasa. Dia tau gimana cara menenangkan adiknya.
“Tahan sebentar ya dek.”
"Aku takut kak, aku mau pulang kak.”
Suara g
