49. Bom waktu

1748 Words

Happy Reading Lucas terlihat masuk ke dalam mobilnya dengan suasana hati sangat baik, walaupun sudut bibirnya terluka namun hal itu tidak menghalangi senyuman puas yang terus menghiasi wajah tampan-nya. Dia sangat puas melihat saingannya terkapar tak berdaya. Anak buahnya diam-diam melirik sang tuan dari balik kemudi. “Tuan, sepertinya anda sedang sangat bahagia,” ujar anak buahnya seraya tersenyum. Lucas yang mendengar pertanyaan itu sontak mendongakkan kepalanya seraya menatap ke arah anak buahnya dengan tatapan sulit diartikan. Sangat bahagia katanya? Entah kenapa Lucas merasa kesal mendengar ucapanya. “Jadi begitu kah, ekspresiku di matamu?” Anak buahnya itu mengangguk dengan mantap. "iya Tuan, Dari tadi saya lihat tuan terus tersenyum,” ujarnya terdengar antusias.“ Jadi s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD