57. Shock bagian II

2115 Words

Happy Reading Oceana melipat kedua tangannya di depan d**a, ngomong-ngomong saat ini, dia dan Arsena berada di cafe yang tidak jauh dari toko baju renang. Oceana menunggu apa yang mau dibicarakan Arsena namun sudah tiga puluh menit berlalu orang itu belum juga membuka mulutnya, dia malah terus menatap ke arahnya. hal itu jelas membuatnya tidak nyaman sekaligus kesal bukan kepalang, bayangkan saja, siapa yang merasa nyaman ditatap oleh mantan pacar. Tidak ada, begitupun dengan Oceana. “Gue colok juga nih tuh mata,” ujar Oceana dengan ketus seraya mendelikan matanya. Dia sudah terlanjur kesal, terlebih lagi Oceana malas berbasa-basi dengan yang namanya Mantan. “Katanya ada yang mau di omongin tapi dari tadi bukannya ngomong malah natap gue mulu.” Mendengar itu Arsena sontak tersadar dar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD