PART 19
"Ssst, Ga, tante itu bukannya yang nonjok lo di restoran waktu kita merayakan ulang tahun Jino, ya?"
Soka Bismawan salah satu sahabat Arga berbisik di telinga Arga yang saat ini tengah duduk selonjoran usai menjalani hukuman yang diberikan polisi.
Arga menatap ke arah Nia yang tengah berbincang sok akrab dengan para guru. Kemudian pemuda itu mengangguk. "Iya. Anehnya dia enggak ada bahas pernah ketemu gue. Mungkin dia lupa," sahut Arga mengangkat bahunya cuek.
"Itu serius dia calon mak tiri lo, Ga? Masih muda banget ya," gumamnya.
"Muda apaan? Udah tua gitu."
"Hati-hati lo ngomong tua. Kalau dia dengar, bisa-bisa lo di capit sama kepiting raksasanya." Soka terkekeh mengingat bagaimana calon mama tiri Arga yang mencubit paha Arga di depan banyak orang. Sungguh berani.
