Warning trigger : Kamu harus dewasa bila ingin melanjutkan membaca bab panas ini....
Jam sepuluh tepat, Clara melakukan panggilan video kepada kakeknya yang sudah berusia 78 tahun. Meskipun rambutnya telah memutih, sang kakek tetap terlihat sehat dan penuh semangat. Setelah berbicara beberapa saat, Clara menyerahkan telepon kepada Andika yang duduk di sampingnya. Wajah Andika, seorang tentera berpangkat mayor yang biasa menghadapi tekanan, tampak sedikit tegang. Clara, menyadari kegugupannya, mengelus lengan Andika dengan lembut dan memberi senyuman terbaiknya untuk memberi dukungan tanpa kata.
Dengan suara mantap namun penuh kehati-hatian, Andika meminta izin kepada kakek Clara untuk menikahi cucu kesayangannya. Tanya-jawab berlangsung cukup serius, tetapi di akhir percakapan, kakek Cl
