Pagi itu, sinar matahari Danau Toba menyinari halaman terbuka Hotel Niagara, menciptakan kilauan lembut di atas permukaan air biru yang tenang. Ariana sedang bersiap di kamarnya, dibantu oleh dua sahabat masa SMA-nya, Anneke dan Amelia. Gaun putih sederhana yang ia kenakan, meskipun bukan rancangan desainer terkenal, memancarkan keanggunan alami. Gaun itu dibeli dari sebuah toko kecil di pasar Parapat, bersama dengan gaun bridesmaid biru muda yang kini dikenakan Anneke dan Amelia.
Amelia, dengan keterampilannya sebagai dokter kecantikan yang pernah belajar make up dan hair do, menyanggul rambut Ariana dengan sempurna dan memberikan sentuhan make-up flawless yang sederhana namun memukau.
"Untung kamu dokter kecantikan ya, Mel. Bukan dokter hewan. Kalau dokter hewan, entah apa jadinya si A
