Episode 28

2349 Words

Kehidupan baru setelah Juang lahir, membuat kediaman mereka yang sebelumnya sepi mereka menjadi lebih semarak. Tangisan melengkingnya, aroma khas bayi di seantero rumah, hingga jemuran segala atribut bayi yang melambai-lambai di belakang rumah. Bayi tampannya juga membuat Haikal semakin betah di rumah. Setiap sore sepulang kerja, Haikal kerap mengajak Juang bercanda heboh di dalam kamar. Padahal Juang masih bayi merah yang belum bisa apa-apa. Seperti saat ini misalnya. Suara bariton Haikal terdengar hingga ke dapur. Suaminya itu tengah mengajak Juang bernyanyi. Kanaya dan Ika yang tengah mempersiapkan makan malam tertawa geli. Yang mengajari bernyanyi saja buta nada. Bagaimana ia bisa sukses mengajari Juang bernyanyi bukan? "Pak Haikal sekarang bawaannya gembira terus ya, Bu? Padahal du

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD