Episode 29

2222 Words

"Setelah Dina ketahuan berbohong, hidup kami semua berantakan, Nak." Ramli mengusap matanya yang mendadak berair. Ia sama sekali tidak mengira, kalau di usia senjanya seperti ini, ia harus mengalami cobaan berat. Semua harta bendanya habis, demi membayar biaya pengobatan istri dan anak perempuannya. Sementara semua usahanya diobrak abrik oleh keluarga Albani. Relasi-relasi dagangnya diancam. Pelanggan-pelanggannya ditikung. Sampai nama baik gerai baksonya dirusak. Sekarang ia sudah tidak mempunyai apapun lagi selain nyawa di kandung badan. Terkadang ia bahkan ingin sekali mengakhiri hidupnya. Hanya saja memikirkan istri dan anak-anaknya yang tengah sakit fisik dan sakit jiwa seperti ini, ia mencoba menguat-nguatkan diri. Hanya anak bungsunya, Vina, yang bisa membuatnya tetap waras.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD