Bab 113 Welcome, Home!

1062 Words

Langit di luar jendela pesawat memantulkan warna perak pucat, seperti lembaran logam yang dingin dan tak berperasaan. Rania duduk bersandar, membetulkan selimut di pangkuannya. Arga duduk di sebelahnya, cukup dekat untuk terasa hangat, cukup jauh agar meyakinkan siapa pun bahwa mereka hanyalah pasangan tunangan yang rukun. Di tiga baris depan, dua anggota tim Mahardika duduk dengan diam, patuh, dan awas. Mereka tidak bicara banyak, tapi tidak ada yang pernah tahu apakah mereka sedang memantau atau hanya menikmati penerbangan. Arga menyandarkan tubuh, menatap Rania dengan senyum kecil yang hanya muncul ketika ia sedang memainkan peran tertentu. Aktor yang sempurna. “Kalau kita tidak terlihat mesra,” gumam Arga pelan tanpa menoleh, “mereka akan curiga kalau selama hampir dua bulan di luar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD