Di perjalanan pulang, Karina yang tadinya sempat salah paham dan kini sudah mengerti maksud suaminya, mencoba mencairkan suasana dengan memulai pembicaraan, "Pa, maaf ya," ujarnya pelan sambil melirik ke arah Lexi. "Tadi, Mama sudah berpikir yang tidak-tidak. Tapi ternyata, tujuan Papa benar-benar baik. Semuanya demi menyadarkan ayahnya Bella, bahwa dia masih punya anak yang butuh diperhatikan."
Lexi hanya melirik sekilas, lalu kembali memusatkan pandangannya pada jalan di depannya. Wajahnya terlihat tenang, tetapi menyimpan banyak hal di pikirannya. "Tidak apa-apa, Sayang," balasnya dengan suara lembut, namun tetap penuh kepastian. "Papa yang salah karena tidak cerita lebih dulu ke Mama, sampai akhirnya membuat Mama salah paham. Tapi yang penting, sekarang Mama sudah tahu semua yang Papa
