Namun kenyataannya, Jolina sama sekali tak memiliki kesempatan untuk melarikan diri. Ia benar-benar terjebak, tak ada celah untuk bebas. Saat anak buah Leon menyeretnya pergi, wanita itu hanya bisa pasrah. Hingga kini, mereka pun sudah tiba di kediaman Adhitama.
Bagi Jolina, rasanya seperti akhir dari segalanya. "Tamat sudah riwayatku. Aku harus gimana sekarang? Tapi, nggak. Aku nggak boleh menyerah! Aku harus mencari cara. Apapun yang terjadi, aku nggak boleh membiarkan Leon menceraikan aku. Bodo amat walaupun aku diduakan, yang penting aku harus mendapatkan hartanya," gumamnya dalam hati, penuh dengan tekad dan juga kebencian. "Perempuan sialan itu, hanya karena dia melahirkan anak Leon, jadi dia merasa pantas mendapatkan semuanya? Aku nggak terima! Aku yang sudah berjuang selama ini, a
