Alea tengah duduk sendiri di balkon kamar hotel tempatnya menginap di Jakarta bersama kedua orang tuanya. Ie termenung mengingat semua hal yang terjadi dalam hidupnya. Kini ia bisa belajar untuk tidak menyesali semuanya yang terjadi ketika ia mengingatnya. Alea ingin menjadi lebih dewasa lagi, menerima semua yang terjadi sebagai jalan Tuhan yang sudah di gariskan untuknya. Termasuk pertemuannya dengan pria bernama Ken.
Rasa rindu memenuhi hati dan pikiran, Alea. Ken benar-benar menghilang dari hidupnya. Tapi memang ini yang Alea harapkan, ketika pira itu bisa melepas dan melupakannya. Memulai semua dari awal tanpa ada sangkut paut lagi dengan masa kelam di masa lalu.
Alea menatap layar ponsel yang masih memperlihatkan foto dirinya dengan Ken. Kebersamaannya selama ini ia akan simpan di
