Bab 20. Enggak Usah Beli!

1060 Words

Pada akhir pekan, orang tua Iqbal mengundangnya dengan Safina untuk makan malam di rumah. Pria itu ingin mengajak istrinya menginap di sana. Belum pernah dia menunjukkan isi kamarnya pada perempuan itu. "Makan yang banyak ya, Fina, Mama sengaja masak yang banyak buat kamu loh ini." Sikap Ika pada Safina tidak pernah berubah, selalu ramah dan menerimanya dengan baik. Begitu juga dengan Indra, walaupun Safina hanya istri pengganti, mereka tidak pernah menganggap menantunya hanya sebagai pengganti, tetapi sebagai menantu yang sebenarnya. "Iya, Ma." "Kamu cuma makan sedikit itu, Fina," protes Ika pada menantunya. "Apa suami kamu melarang kamu makan banyak di sini, Fin?" Ika tiba-tiba menuduh anaknya sendiri. Padahal sebelum datang ke rumah orang tuanya, Iqbal tidak ada pesan khusus pad

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD