44 | Gelombang Sofa 🚫

2014 Words

Rea tidak menyangka bila seorang Jayakarsa bisa narsis dengan elegan. Ucapannya soal Jonathan memang tidak terkesan merendahkan, lalu meninggikan diri sendiri, tetapi aura jemawanya begitu bisa Rea rasakan. Dan yang membuatnya tak bisa menyangkal, Jaya mau sombong juga pantas-pantas saja. Memang kenyataan dia lebih dari apa pun daripada Jonathan dan ... di Banyuliang memang Jonathan ini sudah yang paling oke sebagai bujangan—dulu. Tapi saat kini dibicarakan, Jayakarsa seolah mengatakan 'seperti tidak ada laki-laki lain saja' atau 'seleramu buruk sekali' lewat senyum meledeknya itu. Dasar, ya! Kalau subjek pembanding Jonathan adalah Jayakarsa Atmaja, ya, jelas kebanting, dong. Rea sendiri mengakui itu. Ini diperjelas. Lagi pula di desa semungil Banyuliang dibanding Jakarta mana ada apa-

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD