⚠️ Sumpah Alvaro Demi Arielle ⚠️

1357 Words

Pintu ruang kerja Alvaro terbuka perlahan. Matteo melangkah masuk dengan tenang namun jelas ada beban berat di wajahnya. Langkahnya mantap, tapi tidak tergesa. Ia menunggu sampai Alvaro menoleh dari balik jendela kaca besar yang menghadap halaman belakang rumah. Alvaro belum berkata apa pun. Matteo berdiri beberapa meter dari meja. Diam, menundukkan kepala sedikit. "Maaf saya mengganggu, Tuan." Alvaro masih membelakangi Matteo. "Kalau kau datang hanya untuk memberi laporan setengah matang, lebih baik keluar." "Niat saya bukan itu, Tuan." Suara Matteo terdengar mantap namun penuh kehati-hatian. "Saya sudah memastikan fakta-fakta di lapangan. Saya rasa Anda perlu tahu semuanya sebelum mengambil keputusan berikutnya." Alvaro berbalik. Tatapannya tajam. "Bicara." Matteo menarik napas. Ia

Great novels start here

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD