CHAPTER 36

1166 Words

Cicitan burung di luar jendela membuat Reanne terbangun dari tidur lelahnya. Kelopaknya terbuka, menampakkan birunya bola mata yang ia dapat dari mendiang ibunya. Reanne menarik napas pelan dan tiba-tiba dia merasa hidungnya mencium aroma parfum yang sangat akrab di indera penciumannya. Wanita itu menoleh ke belakang lalu ia membulatkan mata saat melihat suaminya tertidur sambil memeluknya seperti yang selalu mereka lakukan setiap malam. Hal itu membuat Reanne seketika merasa sedih. Ia menyadari kalau hanya Aaron lah satu-satunya keluarga yang ia punya saat ini. Dia adalah suaminya. Wanita itu dengan segera berbalik badan lalu memeluk tubuh suaminya brutal seperti orang yang berada dalam level kerinduan yang sangat darurat. Pelukan tiba-tiba memaksa prianya terbangun. Aaron terkejut sa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD