CHAPTER 29

1015 Words

"Aaron! Aku lelah..." Reanne mencengkeram sprai yang sudah benar-benar kusut itu dengan sisa tenaganya yang hampir habis. Napasnya terputus-putus, tapi pria yang sekarang sedang meraih kenikmatan dengan dirinya ini sangat egois sekali. "Sebentar lagi..." Reanne nyaris menangis karena kelelahan. Aaron sudah mengatakan itu belasan kali, tapi dia masih saja melanjutkan kegiatannya seperti orang kerasukan. Wanita itu akhirnya mendorong bahu suaminya, berusaha untuk menghentikannya,"Aku lelah! Aku lelah!" Aaron menyeringai tipis, dia pun perlahan berhenti menghentak tubuhnya ke dalam tubuh istrinya lalu mengecup pipi dan bibir wanita itu,"Aku hanya terlalu menyukai ini, Reanne." Reanne kembali merengek sebelum akhirnya Aaron memisahkan dirinya dengan berpindah di sebelahnya. Dia mengecup b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD