CHAPTER 24

1195 Words

"Tidak, Madam. Aku tak sengaja meninggalkan kuncir rambutku." Enid menatapnya berang, dia mencengkeram dagu Reanne hingga wanita itu terpaksa mendongak,"Kau ku adukan saja ya pada Tuan besar? Biar kau kena pecat dari sini. Kelakuan mu membuatku was-was, bagaimana jika kau berniat menguras harta Tuan Muda, hah?" Reanne tak berniat membalas, matanya menyiratkan kepedihan karena perbuatan Enid yang sangat merendahkan harga dirinya dan juga hatinya. "Aku tak sepicik itu, Madam. Tolong lepaskan," Pinta Reanne setengah memohon karena tangan kasar Enid nyaris membuat tulang rahangnya retak. "Tanganku gatal sekali rasanya karena ingin memukulmu, w************n!" "Pergi." Keduanya langsung terdiam mendengar suara yang sarat akan perintah itu. Enid dengan cepat melepas cengkeramannya lalu men

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD