CHAPTER 45

1290 Words

"Ku mohon jangan sekarang..." Reanne mengetuk-ngetuk jemarinya di atas wastafel sembari menunggu hasil tes yang baru saja ia lakukan pagi ini. Wanita itu menggigit kukunya sembari terus menghitung detik. Ia memejamkan matanya sebelum memberanikan diri untuk melihat hasil tes kehamilan di tangannya. Bahunya melemas, hasilnya ternyata negatif. Reanne menghela napas lega lalu ia membungkus alat tes kehamilan itu dengan tisu lalu membuangnya ke tempat sampah kecil. Ia mencuci tangannya lalu membasuh muka, Reanne menatap pantulan wajahnya yang agak pucat di cermin. Ternyata mual dan pusing yang ia rasakan dua hari yang lalu mungkin akibat kelelahan ditambah jadwal makannya tidak teratur. "Syukurlah. Kukira aku tengah hamil." Tok! Tok! "Reanne? Kau masih lama di dalam sana? Aku mau mandi."

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD